Senin, 08 April 2013


DDST
DDST   adalah sebuah metode  pengkajian  yang digunakan  secara luas untuk menilai kemajuan perkembangan  usia 0-6 tahun. DDST di gunakan untuk mendetaksi adanya masalah dalam perkembangan anak yang berat dan sebagai metode yang cepat untuk mengidentifikasi anak yang memerlukan evaluasi lebih lanjut.
DDST terdiri dari 125 item tugas perkembangan yang sesuai dengan usia  anak mulai dari usia 0-6 tahun . item –item tersebut tersusun dalam formulir  khusus yang terbagi dalam 4 sektor yaitu :
Ø  Sektor personal sosial adalah penyesuaian diri di masyarakat dan kebutuhan pribadi
Ø  Sektor motorik halus yaitu koordinasi tangan kemampuan memainkan dan menggunakan benda-benda kecil serta pemecahan masalah
Ø  Sektor bahasa adalah mendengar,mengerti menggunakan bahasa
Ø  Sektor motorik kasar adalah duduk,berjalan,dan melakukan gerakan otot besar lainnya.

Berikut ini adlah hal-hal yang harus diperhatikan dalam DDST
-      DDST bukan merupakan test IQ dan bukan alat peramal kemampuan adaptif atau intelektual pada masa yang akan datang
-      DDST  tidak digunakan untuk menetapkan diagnosa , seoerti kesukaran belajar,gangguan bahasa , gangguan emosional dan sebagainya.
-      DDST di arahkan untuk membandingkan kemampuan dengan anak yang lain yang seusia , bukan sebagai pengganti  evaluasi diagnostik dan pemeriksaan fisik


Proses test DDST

1.     Persiapan alat
-      Benang wol
-      Icik –icik dengan gagang kecil
-      Boneka kecil dengan botol susu
-      Kubus warna merah,kuning ,hijau dan biru
-      Botol kecil berwarna bening
-      Manik – manik dan lonceng kecil
-      Bola tenis
-      Pensil merah dan kertas folio
-      Alat tambahan misalnya : meja , kursi kecil 3 buah
2.    Formulir DDST
Formulir DDST berupa selembar kertas yang berisikan
-      125 tugas perkembangan menurut usia pada halaman depan
-      Pada bagian belakang berisi dengan pedoman  beberapa panduan untuk test tertentu
-      Pada bagian depan formulir DDST terdapat garis horizontal  teratas dan terbawah untuk skala usia dari mulai lahir smapai dengan 6tahun
-      Pada usia 0-25 bulan, satu garis tegak kecil adalah 1 bulan
-      Pada usia setelah 24 bulan , satu garis tegak adalah 3 bulan
-      Pada bagian depan terdapat125 item dalam bentuk persegi panjang yang ditempatkan dalam neraca usia yang menunjukan 25%,50%,75%,90% yang menyatakan presentasi keberhasilan rata-rats seluruh anak
3.    Menghitung usia anak
-      Tulis tanggal ,bulan di laksanakan tes
-      Kurangi dengan cara bersusun antara tanggal dan bulan dan tahun kelahiran anak.
-      Patokan umur bayi , 1 bulan = 30 hari , jika kurang dari 15 hari di bulatkan kebawah , dan jika lebih dari 15 hari di bulatkan ke atas .
4.    Pelaksanaaan test
Hal – hal yang perlu di perhatiakan
a)    Semua item harus di ujikan dengan benar
b)   Perlu kerja sama aktif dari anak . anak harus meras tenang,aman, senang , tidak lapar tidak mengantuk
c)    Bina hungungan yang bauik dengan orang tua
d)   Jelaskan pada orang tua tujaun DDST
e)   Tersedia ruangan yang aman ,nyaman dan menyenangkan
f)    Pelaksanaan test secara fleksibel

Item- item yang di sajikan secara fleksibel
-      Dahulikan item yang tidak memerlukan keaktifan anak
-      Di dahulukan item yang lebih mudah
-      Berikan pujian pada anak bila anak mampu menyelasaikan tugas
-      Hanya alat- alat yang di gunakan saja yang di letakkan di atas meja
-      Pelaksanaan test di mulai dari test sebelah kiri baru kemudian sebelah kanan

Cara melakukan test DDST
1)    Lakukan  test terhadap semua item yang di lalui garis usia dan item sebelah garis usia  untuk masing- masing sector
2)   Jika seluruh item adalah lulus , lanjutkan pada item yang di sebealah kanan garis usia hingga akhirnya di capai skor lulus 3 kali berturut- turut
3)   Jika di peroleh skor gagal ,menolak,tak, lanjutkan test pada item di sebelah garis usia sampai di dapat skor lulus 3 kali berturut- turut.

Cara pemberian skor
1.     Lulus/Lewat (p=pass). Anak dapat melakukan  item dengan baik atau oang tua melaporkan secara terpercaya bahwa anak dapat melakukan item tersebut.
2.    G=gagal (f= fail). Anak tidak dapat melaukan item dengan baik atau orang tua melaporkan secara terpercaya  bahwa anak tidak dapat melaukan item tsb.
3.    M= menolak (R= refusal). Anak menolak untuk melakukan tes pada item tersebut. Penolakan dapat di kurangi dengan mengatakan pada anak apa yang harus di lakukan
4.    Tak = tak ada kesempatan(No=No oportunity). Anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan item karena ada hambatan

Interpretasi Hasil
Penilaian per item
a.    Penilaian item lebih (advance). Nilai di berika apabila anak lulus dari item sebelah kanan garis usia
b.    Penilaian Ok atau normal : nilai ini di berikan pada anak dengan kondisi
-       Anak gagal atau menolak melakukan tugas pada item di sebelah kanan garis usia
-       Anak lulus,gagal atau menolak melakukan tugas pada item di derah putih kotak ( 25%-75%)
c.    Penilaian item P “peringatan” (C=caution). Nilai ini diberikan jika anak gagal atau menolak melakukan tugas padaitem yang di lalui garis usia di daerah gelap kotak (75%-90%)
d.    Penilaian item T “ terlambat” ( D= delayed). Nilai ini diberikan jika anak gagal atau meolak melakukan tugas untuk item di sebelah kiri garis usia sebab tugas tersebut di tunjukan untuk anak yang lebih muda
e.    Penilaian item tak “ tak ada kesempatan “ (No Opurtunity). Niali ini di berikan jika anak mendapat skor “ tak” atau tidak ada kesempatan untuk mencoba
Penialaian keseluruhan test
1.   Normal : intepretasi ini di berikan jiak ada skor terlambat dan maksimal satu peringatan. Lakukan uji ulang pada pertemuan berikutnya
2.  Suspek : interpretasi ini di berikan jika ada terdapat satu atau lebih skor “terlambat” dan dua atau lebih “ peringatan”di sebab kan oleh kegagalan bukan penolakan. Lakukan uji ulang 1-2 minggu berikutnya . jika test hasil berulang kali suspek dan tidak dapat di uji , lakukan konsultasi dengan seorang ahli
3.  Tidak dapat di uji : interpretsai ini diberikan jika terdapat satu atau lebih skor “ terlambat” dan dua atau lebih “ peringtan “ di sebabkan oleh penolakan bukan kegagalan. Lakukan uji ulang 1-2 minggu kemudian

  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar